Senin, 26 Desember 2011

Hukum Kirchoff

Hukum Kirchoff 1 ( Kirchoff Current Low )
Secara matematis dinyatakan 
 
Bila digambarkan dalam bentuk rangkaian bercabang maka akan diperoleh sebagai berikut::

 Hukum Kirchoff  II ( Kirchoff Voltage Low )



Dalam rangkaian tertutup, Jumlah aljabbar GGL (E) dan jumlah penurunan potensial sama dengan nol. Maksud dari jumlah penurunan potensial sama dengan nol adalah tidak ada energi listrik yang hilang dalam rangkaian tersebut, atau dalam arti semua energi listrik bisa digunakan atau diserap.
 

Perhatikan gambar berikut!




Daya Listrik

Daya listrik, seperti daya mekanik, dilambangkan oleh huruf P dalam persamaan listrik. Pada rangkaian arus DC, daya listrik sesaat dihitung menggunakan Hukum Joule, sesuai nama fisikawan Britania James Joule, yang pertama kali menunjukkan bahwa energi listrik dapat berubah menjadi energi mekanik, dan sebaliknya.


P = V I \,
di mana
P adalah daya (watt atau W)
I adalah arus (ampere atau A)
V adalah perbedaan potensial (volt atau V)
Sebagai contoh, lampu dengan daya 8 watt yang dipasang pada voltase (beda potensial) 220 V akan memerlukan arus listrik sebesar 0,0363636 A atau 36,3636 mA :

8\,\mbox{W} =  220\,\mbox{V} \cdot 0,0363636\,\mbox{A}  
.
Hukum Joule dapat digabungkan dengan hukum Ohm untuk menghasilkan dua persamaan tambahan

P = I^2 R\, = \frac{V^2}{R} \,
di mana
R adalah hambatan listrik (Ohm atau Ω).
sebagai contoh:

(2\,\mbox{A})^2 \cdot 6\,\Omega = 24\,\mbox{W} \,
dan

\frac{(12\,\mbox{V)}^2}{6\,\Omega} = 24\,\mbox{W} \,

Tegangan, Arus dan Hambatan

Hukum Ohm

jika Sebuah penghantar atau resistor dilewati oleh sebuah arus, maka kedua ujung penghantar tersebut akan timbul beda potensial

Tegangan (Voltage) adalah beda potensial listrik antara dua titik dalam suatu rangkaian listrik. Satuan tegangan adalah Volt (V). Besaran ini mengukur beda potensial sebuah medan listrik untuk menghasilkan aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik. Untuk menghitung besarnya tegangan dapat dinyatakan dengan rumus :

V = I . R
dimana : V adalah tegangan, I adalah arus listrik, dan R adalah hambatan

Arus Listrik adalah banyaknya muatan lisrtrik yang mengalir dalam satuan waktu. Satuan arus listrik adalah Ampere (A), dengan simbol I. Untuk mencari besarnya arus listrik maka dapat dinyatakan dengan rumus :

I = V / R
dimana : I adalah arus listrik, V adalah tegangan dan R adalah Hambatan

Hambatan adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen listrik dengan arus listrik yang melewatinya. Hambatan dilambangkan dengan huruf R dan satuanya adalah Ohm. untuk mengetahui besarnya nilai hambatan maka dapat dinyatakan dengan.

R = V / I
dimana : R adalah hambatan, V adalah tegangan dan I adalah arus